
News Tajdid, Tarakan – Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) XXII Kota Tarakan resmi ditutup pada Senin malam, 28 Oktober 2024.
Acara penutupan ini berlangsung meriah dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ir. Jamaludin, mewakili Penjabat Wali Kota Tarakan, serta berbagai pejabat dari instansi pemerintah dan tamu undangan.
Kompetisi yang dimulai sejak Jumat, 25 Oktober, ini melibatkan berbagai kecamatan dan menampilkan para peserta yang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membaca dan memahami Al-Qur’an serta Hadist.
Kecamatan Tarakan Tengah berhasil mengukir prestasi sebagai juara umum, meraih 12 Juara I, 15 Juara II, dan 14 Juara III.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Di posisi kedua, Kecamatan Tarakan Timur memperoleh 10 Juara I, 13 Juara II, dan 11 Juara III, sedangkan Kecamatan Tarakan Barat menutup peringkat ketiga dengan 10 Juara I, 8 Juara II, dan 11 Juara III.
Kecamatan Tarakan Utara, meskipun berada di posisi terakhir, juga mencatatkan 10 Juara I, 5 Juara II, dan 8 Juara III, menandakan persaingan yang ketat di ajang ini.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, H. Syopyan, S.Ag., M.Pd., mengapresiasi semangat dan dedikasi peserta yang telah menampilkan kemampuan terbaik mereka.
“Semoga prestasi ini memotivasi kita semua untuk lebih mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup,” ungkapnya.
Lebih jauh, H. Syopyan menekankan bahwa MTQH bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat iman dan pengetahuan tentang Al-Qur’an di kalangan masyarakat Tarakan, khususnya generasi muda.
Dengan semangat ini, diharapkan MTQH dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi komunitas.
Selanjutnya, para juara I dari setiap cabang lomba akan melanjutkan ke tingkat provinsi, membawa nama baik Kecamatan mereka dan mengharumkan Kota Tarakan.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi momentum bagi pengembangan potensi umat dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
MTQH XXII telah menjadi bukti nyata dari komitmen bersama dalam memajukan ilmu agama di Tarakan, dan semoga dapat menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan MTQH di masa mendatang. (*)
Sumber : Kemenag Tarakan