Aisyiyah Kaltara Sosialisasikan Hukum Perlindungan Anak dan Pencegahan Pernikahan Dini

News Tajdid, Tarakan — Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Utara, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltara, menyelenggarakan sosialisasi mengenai Undang-Undang Perlindungan Anak dan Bahaya Pernikahan Dini dalam Perspektif Agama dan Kesehatan. Acara ini digelar pada Selasa, 29 Oktober 2024, di ruang pertemuan SMA Muhammadiyah Tarakan, dengan peserta yang terdiri dari siswa SMA Muhammadiyah Tarakan.

Badan Penasihatan, Pembinaan, Pelestarian, dan Perkawinan (BP4) Kota Tarakan, Rahmawati mengungkapkan apresiasinya pada kegiatan ini.

“Ini adalah langkah yang luar biasa, dan jika dilakukan secara berkelanjutan, dampaknya akan sangat positif. Kami berharap dapat memberikan kontribusi pada remaja Tarakan yang bersekolah agar mereka dapat mengembangkan potensi diri dari hal-hal positif,” ujarnya pada Tajdid Offcial Selasa (29/10).

Badan Penasihatan, Pembinaan, Pelestarian, dan Perkawinan (BP4) Kota Tarakan, Rahmawati

Menurut Rahmawati, kegiatan ini juga mendukung program sekolah dalam membimbing generasi muda agar memiliki masa depan yang lebih cerah.

Di sisi lain, Rahmawati menyoroti perubahan UU Pernikahan yang kini menetapkan batas usia pernikahan minimal 19 tahun. Perubahan ini, katanya, telah memunculkan fenomena baru di mana pernikahan siri sering terjadi di usia dini, yang berpotensi menimbulkan masalah baru bagi remaja.

“Kita harapkan ada dukungan pemerintah dalam memberikan sarana, fasilitas, dan anggaran bagi organisasi-organisasi yang menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini,” tambahnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kaltara, Mardhiana, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Aisyiyah terhadap fenomena pernikahan dini yang kerap menimpa remaja perempuan. Menurutnya, Aisyiyah memiliki perhatian khusus terhadap anak perempuan sebagai sasaran utama dalam program pembinaan ke depannya.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan seperti ini secara rutin di berbagai sekolah, serta membuka peluang kolaborasi dengan organisasi perempuan lainnya,” ujar Mardhiana. (*)

Reporter : Maqbul Ambung
Editor : Maqbul Ambung

Related Posts

INSTEKMU Tarakan dan APINDO Kaltara Jalin Kemitraan Strategis, Bahas Kebutuhan Tenaga Kerja Lokal

Tarakan – Institut Sains dan Teknologi Muhammadiyah (INSTEKMU) Tarakan melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi ke Kantor APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kalimantan Utara pada Selasa, 9 Juli 2025. Kegiatan ini diisi dengan…

Lanjutkan Membaca
Camp YUPS Almarhamah Warnai Muharram 1447 H dengan Keceriaan dan Edukasi Alam

Tarakan – Yayasan Almarhamah Indonesia sukses menggelar kegiatan Camp YUPS (Yuk Ukir Prestasi dengan Senyuman) dalam rangka menyambut tahun baru Islam, Muharram 1447 H. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari,…

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

INSTEKMU Tarakan dan APINDO Kaltara Jalin Kemitraan Strategis, Bahas Kebutuhan Tenaga Kerja Lokal

INSTEKMU Tarakan dan APINDO Kaltara Jalin Kemitraan Strategis, Bahas Kebutuhan Tenaga Kerja Lokal

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H