
News Tajdid, Tanjung Selor – Pertunjukan seni memukau menghiasi Pentas Akhir Tahun Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2024, yang berlangsung di Halaman SMA Negeri 1 Tanjung Selor pada Kamis (24/10).
Acara ini mengundang antusiasme dari siswa-siswa di 24 sekolah se-Kalimantan Utara, menampilkan bakat dan kreativitas mereka di berbagai bidang seni.
GSMS, program yang melibatkan bidang seni tari, musik, teater, dan rupa atau lukis, memberi kesempatan kepada siswa untuk mendalami seni langsung dari para seniman profesional.
Program ini telah berhasil menumbuhkan minat dan bakat seni pada pelajar, serta memperkaya pemahaman mereka terhadap budaya lokal Kalimantan Utara.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, H. Suriansyah, yang hadir mewakili Pjs Gubernur, menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan GSMS. Menurutnya, GSMS bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan bagian penting dalam membangun generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berkarakter.
Selain mengembangkan keterampilan teknis seni, GSMS turut menghidupkan kekayaan budaya Kalimantan Utara. “Melalui GSMS, kita berharap dapat melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Kalimantan Utara kepada generasi muda serta membuka peluang ekonomi kreatif,” kata Suriansyah.
Lebih jauh, GSMS memicu munculnya komunitas seni di kalangan siswa, yang semakin aktif berdiskusi dan berkolaborasi di luar jam sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa GSMS berhasil menanamkan semangat gotong royong dan kreativitas kolektif, membentuk lingkungan kreatif yang positif.
Suriansyah juga menekankan pentingnya seni dalam membentuk karakter siswa. Menurutnya, pendidikan seni adalah bagian penting dari pendidikan nasional, yang berperan dalam membangun generasi muda yang berkarakter dan kreatif, serta siap menghadapi tantangan global.
Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda sekaligus melestarikan seni tradisional Kalimantan Utara. Kegiatan seperti GSMS dianggap memiliki potensi besar dalam mempromosikan ragam budaya dan seni lokal seperti tarian tradisional, kerajinan tangan, dan adat istiadat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berkomitmen untuk terus mendukung program-program seni dan budaya di sekolah. Suriansyah berharap GSMS dapat diperluas ke lebih banyak sekolah, melahirkan duta seni dan budaya yang bisa mengharumkan nama Kalimantan Utara di tingkat nasional maupun internasional. (*)
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per