MUI Tarakan Tanggapi Isu Keresahan Masyarakat Terkait Festival Persahabatan

News Tajdid, Tarakan – Masyarakat Kota Tarakan belakangan ramai membahas keberadaan baliho yang tersebar di beberapa titik kota. Baliho tersebut mempromosikan kegiatan bertajuk “Festival Persahabatan Tarakan” yang mengundang narasumber Peter Youngren serta layanan pengobatan gratis melalui mukzizat tuhan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan, K.H. Abdul Samad, angkat bicara terkait keresahan masyarakat ini. Ia mengungkapkan bahwa MUI Tarakan telah melakukan diskusi internal dan menyampaikan hasilnya kepada Pj. Wali Kota Tarakan serta Gubernur Kalimantan Utara.

“Alhamdulillah, hasil diskusi kami sudah disampaikan kepada pemerintah,” ujar K.H. Abdul Samad, Selasa (7/12/2024).

Menurutnya, banyaknya diskusi liar di masyarakat perlu segera ditangani untuk menjaga stabilitas dan mencegah potensi konflik yang tidak diinginkan. MUI Tarakan, lanjutnya, berperan sebagai penjaga umat sekaligus mitra pemerintah dalam memastikan situasi tetap kondusif.

“Kita harus menjaga agar kondisi tetap aman. Diskusi liar ini kalau dibiarkan, dampaknya bisa negatif,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, MUI Tarakan menggelar pertemuan dengan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di Tarakan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyampaikan hasil diskusi MUI dengan pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, pemerintah merespons dengan baik. Hasil audiensi dengan Pj. Wali Kota dan Gubernur tadi juga sudah kami sampaikan. Harapan kami, semoga semuanya tetap rukun,” ujar K.H. Abdul Samad.

Ia menambahkan bahwa kerukunan dan stabilitas sangat penting untuk menciptakan rasa aman di Kota Tarakan.

“Insyaallah, jika kita semua rukun, kota ini akan tetap aman,” pungkasnya. (*)

Related Posts

Muhammadiyah Kaltara Terus Bertumbuh, IPM Siap Jadi Garda Pelajar Berkemajuan

TARAKAN – Muhammadiyah terus menunjukkan eksistensinya di Kalimantan Utara sebagai gerakan Islam yang membumi dan progresif. Tak hanya melalui amal usaha dan kegiatan dakwah, peran pelajar Muhammadiyah juga makin terasa…

Lanjutkan Membaca
Kehadiran Pesantren Jati Diri Bangsa: Menghilangkan Jati Diri Pesantren?

Tarakan – Keberadaan Pesantren Jati Diri Bangsa yang baru didirikan di Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, dan Desa Gunawan, Kabupaten Tana Tidung, menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat. Pesantren ini mengusung konsep…

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H

SMA Muhammadiyah Tarakan Sukses Gelar Career Day, Instekmu Tampil Eksis Perkenalkan Prodi dan Peluang Kerja

SMA Muhammadiyah Tarakan Sukses Gelar Career Day, Instekmu Tampil Eksis Perkenalkan Prodi dan Peluang Kerja