
SD Muhammadiyah 001 Nunukan kini memiliki nahkoda baru. Muamar Kadafi, seorang tokoh muda berprestasi, telah resmi dilantik sebagai kepala sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang gemilang dan pengalaman mengajar yang mumpuni, Muamar bertekad membawa sekolah ini menuju prestasi yang lebih tinggi. Siapa sebenarnya sosok ini, dan bagaimana visinya untuk pendidikan di Muhammadiyah, khususnya di Nunukan?
Lahir di Payi pada 19 Juli 1996, Muamar Kadafi tumbuh dalam keluarga yang mengutamakan pendidikan. Perjalanan akademiknya membawanya hingga ke Ahlul Bayt International University di Teheran, Republik Islam Iran, di mana ia menyelesaikan studi S2. Tak hanya itu, ia juga menyelesaikan program magister di STAI Sadra Jakarta. Prestasi akademik ini menjadi salah satu bukti dedikasinya terhadap dunia pendidikan.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per

Sebelum bergabung dengan SD Muhammadiyah 001 Nunukan, Muamar aktif sebagai pengajar filsafat di berbagai kampus di Malang. Pengalaman ini memberinya wawasan luas tentang dunia akademik dan kemampuan untuk memahami kebutuhan siswa dalam berbagai jenjang pendidikan.
“Mengajar bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan pola pikir generasi muda,” ungkapnya.
Muamar memiliki pandangan yang kuat tentang Muhammadiyah. Baginya, Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat yang konsisten dalam membangun dan memajukan umat.
“Muhammadiyah tidak hanya bergerak dalam dakwah, pendidikan, kesehatan, dan kemasyarakatan, tetapi juga menjaga dan membesarkan bidang-bidang tersebut,” ujarnya. Ia yakin, komitmen Muhammadiyah dalam memadukan nilai-nilai Islam dan kemajuan ilmu pengetahuan adalah kunci keberhasilan organisasi ini.
Dalam wawancara, Muamar juga menyoroti keunggulan pendidikan di Muhammadiyah. Menurutnya, pendidikan Muhammadiyah tidak hanya fokus pada kualitas saintifik, tetapi juga penanaman nilai-nilai keislaman.
“di Muhammadiyah, siswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan yang luas, tetapi juga pemahaman agama yang mendalam. Ini menjadikan lulusan Muhammadiyah memiliki integritas dan wawasan yang seimbang,” jelasnya.
Sebagai kepala sekolah baru, Muamar memiliki visi besar untuk SD Muhammadiyah 001 Nunukan. Ia ingin menjadikan sekolah ini unggul dan berprestasi, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.
“Kami akan mengarahkan sekolah ini sesuai misi Muhammadiyah, yaitu mencetak kader yang berwawasan luas, terutama dalam bidang dakwah. Dengan ikhtiar terbaik, kami berharap SD Muhammadiyah 001 Nunukan menjadi sekolah teladan di Nunukan,” tegasnya.
Selain itu, ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan mengintegrasikan kurikulum yang memperkuat sinergi antara ilmu pengetahuan dan agama.
“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya akademis tetapi juga spiritual. Ini penting untuk membentuk generasi yang berkarakter kuat,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada visi sekolah, Muamar juga berbagi tentang berbagai prestasi akademik yang telah diraihnya. Ia pernah mendapatkan beasiswa penuh untuk studi S2 di Republik Islam Iran, serta penghargaan sebagai juara pertama dalam lomba debat se-Malang Raya.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan doa, kita bisa mencapai banyak hal,” katanya penuh semangat.
Ketika ditanya tentang langkah-langkah awal yang akan diambilnya di SD Muhammadiyah 001 Nunukan, Muamar menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua.
“Kami ingin membangun komunikasi yang erat dengan semua pihak untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung,” jelasnya. Menurutnya, sinergi ini adalah kunci keberhasilan pendidikan.
Di bawah kepemimpinannya, SD Muhammadiyah 001 Nunukan juga diharapkan menjadi pusat kegiatan dakwah di tingkat sekolah dasar.
“Kami akan memanfaatkan berbagai program untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada siswa sejak dini,” ungkapnya. Muamar percaya bahwa pendidikan berbasis nilai agama akan menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermoral.
Dalam perjalanan kariernya, Muamar dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha memberikan yang terbaik. Hal ini juga tercermin dalam rencana strategisnya untuk sekolah. Ia ingin melibatkan teknologi dalam proses pembelajaran, sejalan dengan perkembangan zaman.
“Kami akan mengintegrasikan teknologi untuk mendukung pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya siap secara akademis tetapi juga kompeten dalam penggunaan teknologi modern,” katanya.
Muamar juga berharap bisa meningkatkan keterlibatan komunitas dalam mendukung kegiatan sekolah. Ia yakin, partisipasi masyarakat sekitar adalah salah satu faktor penting dalam keberhasilan pendidikan.
“Kita perlu menghidupkan semangat gotong royong dalam dunia pendidikan. Dengan dukungan masyarakat, sekolah akan semakin maju,” tegasnya.
Sebagai penutup, Muamar mengajak seluruh elemen sekolah untuk bersatu dalam membangun SD Muhammadiyah 001 Nunukan.
“Kita memiliki misi yang sama, yaitu menciptakan generasi unggul. Dengan kerja sama, dedikasi, dan doa, saya yakin kita bisa mencapai semua target yang telah kita tetapkan,” pungkasnya.
Dengan semangat dan visi yang jelas, Muamar Kadafi diharapkan mampu membawa SD Muhammadiyah 001 Nunukan menjadi sekolah yang unggul, tidak hanya dalam prestasi akademik tetapi juga dalam mencetak generasi penerus yang berkarakter Islami. (*)
Reporter : Fdl
Editor : Maqbul Ambung