
News Tajdid, Washington– Kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS dianggap menimbulkan kekhawatiran bagi komunitas Muslim, mengingat pendekatan dan kebijakan Trump sebelumnya yang cenderung kurang bersahabat terhadap umat Islam.
Kebijakan kontroversial Trump di masa lalu, seperti pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota “Israel” dan penerapan larangan bepergian bagi beberapa negara mayoritas Muslim, dianggap sebagai langkah yang mengabaikan kepentingan Muslim.
Saat menjabat sebelumnya, Trump juga dituding mendukung rezim-rezim otoriter di beberapa negara Muslim seperti Arab Saudi dan Mesir, yang berdampak pada pengurangan dukungan untuk perjuangan Palestina. Kebijakan luar negeri semacam ini dianggap menambah kesulitan bagi umat Muslim, baik di Amerika Serikat maupun di negara-negara mayoritas Muslim.
Beberapa organisasi HAM internasional juga melaporkan peningkatan Islamofobia di AS selama kepemimpinan Trump, yang berimbas pada peningkatan diskriminasi terhadap Muslim Amerika.
Menyikapi hal ini, komunitas Muslim di AS berencana menggalakkan pemanfaatan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pesan positif dan memperbaiki persepsi publik terhadap Islam.
Pakar internasional menyebutkan, upaya sosialisasi mengenai keindahan Islam dan pemahaman yang benar terhadap agama ini perlu ditingkatkan untuk mengurangi stereotip negatif.
Langkah ini diharapkan dapat membantu komunitas Muslim menghadapi tantangan diskriminasi yang mungkin kembali menguat.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Di samping itu, beberapa pemimpin Muslim menekankan pentingnya kesadaran umat untuk membangun solidaritas global dalam menghadapi tantangan bersama.
Persatuan yang hakiki dipandang sebagai solusi untuk menghadapi isu-isu besar yang berdampak pada umat Islam di berbagai belahan dunia, sehingga komunitas Muslim di AS dapat terus memperjuangkan hak-haknya dengan lebih solid di bawah kepemimpinan yang berpotensi kurang mendukung.