
News Tajdid, Tarakan – Dr. Yansen TP, M.Si, calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) dengan nomor urut 3, menyatakan kebanggaannya saat bersilaturahmi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kaltara pada Sabtu malam, 9 November 2024.
Yansen, yang hadir bersama jajarannya, mengungkapkan rasa haru dan bangganya bisa bertemu dengan tokoh-tokoh LDII.
“Ini suatu kebanggaan. LDII berkontribusi besar dalam membangun Kaltara. Saya hadir bersama tokoh-tokoh LDII dan saya merasa bangga,” ujar Yansen dalam pertemuannya dengan Ketua DPW LDII Kaltara, H. Jaet Ahmad Fathoni dan pengurus lainnya.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Pertemuan ini diadakan dalam kapasitas Yansen sebagai calon gubernur. Ia menyatakan,
“Saya datang dengan niat tulus ingin berkontribusi untuk Kaltara. Langkah saya menjadi calon gubernur bertujuan memperkuat kerangka pembangunan di wilayah ini, terutama melalui kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat seperti LDII.”
Yansen menyatakan kekagumannya terhadap misi LDII dalam pembangunan, baik dalam hal keagamaan, pendidikan, maupun aspek sosial lainnya.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan dengan LDII, menyebut organisasi tersebut sebagai mitra strategis dalam pengembangan Kaltara.
“LDII memiliki visi yang luar biasa. Organisasi ini telah lama berperan dalam pembangunan dan menjadi kekuatan strategis. Kebersamaan adalah kunci,” ujarnya.
Didampingi oleh wakilnya, Mayjen TNI Purn. H. Suratno, S.I.P, M.I.Pol, Yansen menegaskan komitmennya untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam pembangunan Kaltara.
Menurutnya, keberagaman masyarakat di Kaltara merupakan kekayaan yang harus diperkuat demi terciptanya harmonisasi yang lebih baik.
Yansen juga berbicara mengenai visi pembangunannya yang akan menghadapi tantangan nilai-nilai global, termasuk pentingnya penguatan rumah ibadah sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat.
“Saya mengajak masyarakat untuk bergabung dalam penataan Kaltara. Perbedaan yang ada seharusnya memperkuat peran kita, bukan menjadi penyebab perpecahan,” jelasnya, merujuk pada pernyataannya dalam debat calon gubernur sebelumnya.
Visi besar pasangan Yansen-Suratno adalah “Kaltara Rumah Kita,” yang diharapkan menjadi landasan pembangunan bermanfaat bagi seluruh warga.
Yansen menekankan pentingnya kepercayaan kepada rakyat dalam pelaksanaan pembangunan yang berbasis pada tingkat rukun tetangga (RT).
“Kita akan mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta per RT per tahun. Ini untuk memastikan bahwa rakyat sendiri yang membangun wilayah dan lingkungan mereka,” tandas Yansen, menjelaskan konsep pembangunan berbasis masyarakatnya.