Zainal Arifin Paparkan Strategi Konkret Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kaltara

News Tajdid, Jakarta– Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala (ZIAP), memaparkan strategi konkret dalam menangani kemiskinan ekstrem di Provinsi Kaltara. Hal tersebut disampaikan saat debat kedua Pilgub Kaltara yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024.

Dalam debat yang mengusung tema Pembangunan Manusia, ZIAP diminta menjelaskan program strategis terkait kelompok rentan, khususnya penanganan kemiskinan ekstrem. Zainal Arifin menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan asuransi bagi masyarakat rentan, sebagai langkah konkrit untuk menjamin keamanan dan keselamatan mereka.

“Selama masa kepemimpinan kami, setidaknya 632.844 warga Kaltara telah tercover dalam jaminan kesehatan dari total penduduk 747.415 jiwa. Ini adalah bukti nyata, bukan sekadar janji,” ujar Zainal.

Zainal menambahkan, pemberian asuransi seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan merupakan upaya pemerintah untuk melindungi kelompok masyarakat rentan. Dengan adanya jaminan tersebut, masyarakat memiliki perlindungan hidup, kesehatan, dan keselamatan kerja.

Ia juga mencatat adanya penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kaltara yang kini berada di angka 6,32 persen. Penurunan ini setara dengan 0,14 ribu jiwa atau berkurang 0,13 persen poin dari tahun 2023 ke 2024.

“Kita berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem setiap tahunnya,” kata Zainal optimistis.

Ingkong Ala menambahkan, ZIAP berkomitmen akan memberikan bantuan menyeluruh, termasuk perbaikan sanitasi, penyediaan air bersih, dan program bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu. Ia juga menekankan keberhasilannya dalam menurunkan angka kemiskinan saat menjabat sebagai Wakil Bupati Bulungan.

“Kami berhasil menurunkan angka kemiskinan di Bulungan dan berharap bisa melakukan hal yang sama di seluruh Kaltara,” ujarnya.

Untuk memastikan keberhasilan program strategis ini, ZIAP berencana menggandeng pemerintah daerah di lima kabupaten/kota di Kaltara, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan selaras dan terpadu.

“Selain bantuan sosial, kami juga akan fokus pada pembinaan UMKM sebagai upaya mengurangi kemiskinan,” tutup Zainal.

Related Posts

Muhammadiyah Kaltara Terus Bertumbuh, IPM Siap Jadi Garda Pelajar Berkemajuan

TARAKAN – Muhammadiyah terus menunjukkan eksistensinya di Kalimantan Utara sebagai gerakan Islam yang membumi dan progresif. Tak hanya melalui amal usaha dan kegiatan dakwah, peran pelajar Muhammadiyah juga makin terasa…

Lanjutkan Membaca
Kehadiran Pesantren Jati Diri Bangsa: Menghilangkan Jati Diri Pesantren?

Tarakan – Keberadaan Pesantren Jati Diri Bangsa yang baru didirikan di Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, dan Desa Gunawan, Kabupaten Tana Tidung, menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat. Pesantren ini mengusung konsep…

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H

SMA Muhammadiyah Tarakan Sukses Gelar Career Day, Instekmu Tampil Eksis Perkenalkan Prodi dan Peluang Kerja

SMA Muhammadiyah Tarakan Sukses Gelar Career Day, Instekmu Tampil Eksis Perkenalkan Prodi dan Peluang Kerja