
News Tajdid, Tarakan – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 2, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pemberian insentif kepada para ketua RT.
Mereka bahkan berencana untuk meningkatkan dana RT menjadi lebih dari Rp 100 juta per tahun, dengan catatan jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltara mengalami surplus.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zainal-Ingkong saat menjawab pertanyaan mengenai dukungan terhadap dana RT dari pasangan calon lainnya pada debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara.
Cagub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menegaskan bahwa meskipun pertanyaan itu di luar sub tema debat, pihaknya tidak memiliki masalah untuk menjawab. “Kami sudah membuktikan pelaksanaan program ini. Saat ini, kami hanya bisa memberikan insentif sebesar Rp 500 ribu per bulan kepada setiap ketua RT. Namun, jika PAD kita meningkat, kami bisa memberikan dana RT lebih dari Rp 100 juta, bahkan sampai Rp 200 juta,” ungkapnya pada Senin (21/10/2024).
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Zainal menambahkan, pemberian dana RT harus didasarkan pada anggaran yang ada. Ia percaya bahwa jika melihat anggaran tahun depan yang diperkirakan meningkat, maka insentif untuk RT juga akan meningkat. Ia menjelaskan, jumlah RT di Kaltara mencapai lebih dari 3.500, sehingga jika dialokasikan Rp 100 juta per RT, total anggaran yang diperlukan akan mencapai kurang lebih Rp 350 miliar.
Cawagub Kaltara, Ingkong Ala, juga menekankan pentingnya realistis dalam menjanjikan dana. “Lebih penting untuk mengutamakan masalah kesehatan dan isu-isu mendesak lainnya. Jika PAD tahun depan memang bisa naik, kami setuju untuk membantu RT. Namun, kami tidak akan membuat janji-janji yang tidak realistis,” tegasnya. (*)