
News Tajdid,Tarakan – Dalam rangka pelantikan pengurus baru Pemuda Muhammadiyah Kota Tarakan, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kaltara, Mardhiana, memberikan sambutan yang menggugah semangat di hadapan para kader pemuda muhammadiyah.
Mardhiana menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga sebuah amanah yang memerlukan tanggung jawab besar.
“Saudara-saudara kini memikul tanggung jawab sebagai kader Muhammadiyah, kader umat, dan kader bangsa. Tanggung jawab ini mulia, namun juga menuntut pengorbanan dan kesungguhan,” ungkapnya dalam sambutan.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Dalam kesempatan tersebut, Mardhiana menyampaikan tiga poin penting sebagai panduan bagi para pengurus baru. Poin pertama adalah perlunya memulai perubahan dari diri sendiri.
“Perubahan besar selalu dimulai dari perubahan kecil. Jangan menunggu orang lain untuk memulai; mulailah dari diri sendiri. Jadilah teladan dalam sikap, akhlak, dan perilaku,” pesannya.
Selanjutnya, ia menggarisbawahi pentingnya memulai dari hal-hal kecil.
“Kadang kita menginginkan perubahan besar, tetapi lupa bahwa perubahan besar adalah hasil dari rangkaian tindakan kecil. Jangan meremehkan hal kecil, karena dari situ langkah besar dimulai,” tegasnya.
Mardhiana juga mengingatkan agar para kader tidak menunda-nunda kebaikan.
“Saat ini adalah waktu terbaik untuk bertindak. Anda memiliki energi dan semangat yang melimpah. Gunakan itu untuk kebaikan dan kemajuan umat serta bangsa,” ujarnya.
“Jangan tunggu hingga kesempatan itu hilang. Jadilah agen perubahan yang aktif berperan di tengah masyarakat,” tambahnya. Hal ini menjadi sorotan penting, mengingat peran pemuda dalam membangun bangsa sangatlah strategis.
Menutup sambutannya, Mardhiana mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk bersama-sama membangun gerakan dakwah amar maaruf nahi mungkar dan memberikan kontribusi nyata bagi umat.
“Jadikanlah Pemuda Mumaddiyah ini sebagai wadah untuk berkontribusi nyata bagi umat, bangsa, dan persyarikatan,” tutupnya