
News Tajdid, Malinau – Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kalimantan Utara, Mardhianna, menegaskan pentingnya penguatan ideologi Muhammadiyah dan peningkatan keterampilan kader dalam berbagai bidang strategis. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja PWA Kaltara yang disambut hangat oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Malinau, bersama jajaran pengurus dan para guru TK ABA.
Mardhianna menjelaskan kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman serta keterampilan kader, pengurus, dan masyarakat Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman.
“Melalui penguatan ideologi, pelatihan praktis, dan peningkatan tertib administrasi, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik dalam menjalankan program-program Muhammadiyah,” ujarnya.
Tema yang diusung dalam giat kunjungan kali ini Penguatan Ideologi Muhammadiyah dalam Organisasi Aisyiyah, sangat relevan mengingat Aisyiyah merupakan bagian penting dari gerakan Muhammadiyah. Organisasi ini berperan besar dalam pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan. Menurut Mardhiana, penguatan ideologi Muhammadiyah sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ideologi di era modern, dengan tetap berpegang teguh pada prinsip Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Adapun maksud dari pelaksanaan kegiatan ini, selain penguatan ideologi, adalah untuk memberikan pelatihan praktis dan administrasi yang lebih tertib kepada pengurus dan kader.
“Kita ingin meningkatkan kemampuan pengurus dalam menjalankan administrasi yang baik, sehingga lembaga pendidikan Muhammadiyah dapat dikelola dengan lebih profesional dan akuntabel,” katanya.
Tujuan utama dari acara ini meliputi lima aspek, yaitu penguatan ideologi Muhammadiyah, praktek pengurusan jenazah sesuai tuntunan agama, peningkatan tertib administrasi bagi pengurus PAUD dan lembaga pendidikan, sosialisasi program-program terbaru Muhammadiyah, serta peningkatan peran aktif masyarakat.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
“Kita juga memberikan pelatihan pengurusan jenazah agar masyarakat mampu melayani umat dengan baik dan benar dalam situasi duka,” jelasnya.
Selain itu, sosialisasi program-program terbaru Muhammadiyah kepada pengurus, guru, wali murid, dan masyarakat juga menjadi fokus dalam kunjungan ini. Diharapkan, partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai program Muhammadiyah, khususnya di bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial, dapat terus meningkat.
Dengan kegiatan ini, Mardhianna berharap kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah dan sinergi antara Muhammadiyah, masyarakat, dan lembaga pendidikan demi kemajuan bersama. (*)