
News Tajdid, Tarakan – Meski rintik hujan membasahi, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-69 di halaman parkir Rumah Jabatan Wali Kota Tarakan berlangsung dengan penuh khidmat, Senin (28/10/2024).
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Hujan yang terus mengguyur tak mampu menghalangi langkah generasi muda yang datang untuk mengukuhkan semangat persatuan.
Sekretaris Daerah Tarakan, Ir. Jamaluddin, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo.
Dalam sambutannya, Jamaluddin menekankan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak kemajuan Indonesia, seraya menggarisbawahi perhatian besar yang diberikan pemerintah terhadap pengembangan generasi muda.
“Pemuda adalah aset bangsa, dan Indonesia berkomitmen untuk terus memajukan layanan yang berfokus pada mereka guna mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bersama,” ucap Jamaluddin dalam sambutannya.
Jamaluddin juga mengapresiasi antusiasme para peserta yang didominasi generasi muda.
Meskipun hujan gerimis mengguyur sejak pagi, tak satu pun peserta yang mundur, mereka tetap berdiri teguh di bawah langit Tarakan yang mendung.
Sementara itu, para peserta upacara, yang terdiri dari siswa, mahasiswa, hingga perwakilan organisasi pemuda, tampak larut dalam suasana hikmat.
Di tengah gerimis, mereka berdiri tegak mengikuti rangkaian upacara, mencerminkan semangat tak gentar pemuda-pemudi Indonesia.
Beberapa peserta mengungkapkan bahwa hujan adalah simbol tantangan yang harus dihadapi generasi muda.
“Bagi kami, hujan ini adalah ujian kecil untuk melihat sejauh mana komitmen kami terhadap bangsa,” ujar salah seorang peserta dari kalangan mahasiswa.
Upacara berlangsung hingga akhir tanpa kendala, menunjukkan bahwa rintangan cuaca tak akan memadamkan semangat Sumpah Pemuda.
Pada momen ini, semangat perjuangan yang dirintis sejak 1928 kembali terasa, menyatukan pemuda Indonesia dalam ikrar persatuan.
Perayaan ini menjadi pengingat bahwa pemuda Indonesia adalah pilar masa depan bangsa, siap menghadapi tantangan di tengah derasnya arus perubahan zaman. (*)