
News Tajdid, Tarakan – Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Nomor Urut 1, Brigjen TNI (Purn) Andi Sulaiman, mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk mengoptimalkan satu juta hektar “lahan tidur” di Kaltara menjadi area pertanian produktif.
Program ini sejalan dengan target Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2028 melalui pencetakan sawah baru.
Andi Sulaiman mengungkapkan bahwa Kaltara memiliki potensi besar dalam sektor pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal.
“Ada sekitar satu juta hektar lahan tidur di Kaltara yang sayang jika tidak dimanfaatkan. Ini bisa menjadi lumbung pangan yang berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Jika terpilih sebagai gubernur, Andi berkomitmen untuk mengembangkan lahan ini dalam waktu tiga tahun, bekerja sama dengan wakilnya, Prof. Adri Patton, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian, perikanan, dan peternakan.
Andi Sulaiman menyatakan dukungannya terhadap program swasembada pangan yang diusung Prabowo Subianto.
Selain itu, kedekatan emosional dan profesionalnya dengan Prabowo diyakini Andi akan memperkuat dukungan pemerintah pusat untuk Kaltara.
“Pak Prabowo adalah mentor saya. Saya optimis Kaltara akan masuk dalam agenda nasional untuk mencetak sawah baru dan mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.
Selain dukungan dari pemerintah pusat, Andi menambahkan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Pangan, di bawah Zulkifli Hasan, juga mendukung upaya pemanfaatan lahan di wilayah berpotensi tinggi seperti Kaltara.
Dukungan ini, kata Andi, semakin memantapkan langkahnya bersama Prof. Adri Patton dalam Pilkada Kaltara mendatang.
“Saya dan Prof Adri Patton sangat optimistis dan memohon doa restu dari masyarakat Kaltara untuk bersama-sama mewujudkan visi pertanian produktif ini. InsyaAllah, kami akan memaksimalkan potensi alam untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Kaltara,” pungkas Andi Sulaiman.