
News Tajdid, Sebatik – Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Nunukan bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Aisyiyah Sebatik Barat menggelar sosialisasi pola asuh dan perlindungan anak, Sabtu (14/11/2024). Acara ini berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Sebatik dengan mengundang berbagai elemen masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang baik dalam keluarga serta perlindungan terhadap anak. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Nunukan Suarni, m menegaskan bahwa pola asuh yang positif dapat memperkuat komunikasi antara orang tua dan anak, menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, dan membangun karakter anak secara optimal.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada perlindungan anak dari kekerasan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Materi sosialisasi menekankan bahwa setiap anak berhak mendapatkan hak-hak yang dijamin oleh undang-undang, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari diskriminasi.
“Melanggar hak anak bisa berujung pada sanksi hukum, dan kasus seperti ini dapat dilaporkan ke pihak kepolisian,” jelas Suarni.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Acara ini juga menjadi kesempatan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Salah satu fokus utama adalah memberikan teladan yang baik serta memastikan anak-anak merasa dihargai dan termotivasi.

Sosialisasi tersebut bertepatan dengan pembagian rapor siswa di SD Muhammadiyah 1 Sebatik. Dalam momen tersebut, orang tua diberikan pemahaman tentang cara menghadapi hasil rapor anak dengan bijak. Dorongan positif dari orang tua, menurut pemateri, akan meningkatkan semangat belajar dan prestasi anak di sekolah.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk guru SD Muhammadiyah 1 Sebatik, guru PAUD Aisyiyah, serta orang tua siswa dari kedua lembaga pendidikan tersebut.
Tema sosialisasi, “Pola Asuh dan Perlindungan Anak di Sebatik Barat,” menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung hak-hak anak. Hal ini dinilai relevan mengingat masih adanya kasus kekerasan anak di lingkungan rumah tangga maupun masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola asuh yang baik dan perlindungan anak sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Sosialisasi ini juga diharapkan dapat mengurangi kasus pelanggaran hak anak di masa mendatang. (*)
Reporter : Fadhil
Editor : Maqbul