Tarakan, 26 Oktober 2025 — Sekolah Lansia Sehati kembali menggelar kegiatan day care pada pertemuan keduanya, Ahad (26/10). Dalam kesempatan ini, hadir Ustaz Dian Sandi Utama, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Utara, yang membawakan materi bertajuk “Jejak Emas Sejarah Islam: Dari Cahaya Masa Lalu untuk Semangat Hari Ini.”
Kegiatan dimulai dengan salat dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan olahraga ringan bersama seluruh peserta. Suasana penuh semangat dan kehangatan tampak di wajah para lansia yang hadir di aula kegiatan, menandai semangat belajar yang tak pernah padam meski usia terus bertambah.
Dalam materinya, Ustaz Dian Sandi Utama mengingatkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam kehidupan. “Kita memang tidak hidup di masa Rasulullah ﷺ, tapi semangat perjuangan beliau bisa kita hidupkan di masa ini,” tuturnya di hadapan peserta.
Beliau menjelaskan bahwa sejarah Islam penuh dengan teladan yang relevan untuk semua usia. Rasulullah ﷺ memulai dakwah di usia 40 tahun—masa yang dianggap matang dalam kehidupan manusia. “Itu bukti bahwa masa terbaik untuk berjuang bukan saat muda saja, tapi ketika hati sudah mantap dan pengalaman sudah dalam,” ungkapnya.
Ustaz Dian juga mengangkat kisah dua tokoh inspiratif: Ummu Ayman dan Abu Ayyub Al-Anshari. Ummu Ayman, yang sudah lanjut usia, tetap ikut hijrah mendampingi umat Islam. Sementara Abu Ayyub, di usia 80 tahun, masih berjuang dalam jihad hingga akhir hayatnya di medan perang. “Keduanya mengajarkan bahwa semangat tidak mengenal usia,” tegasnya.
Selain meneladani tokoh sejarah, peserta juga diajak menggali nilai-nilai dari perjalanan Islam: bersabar, bersyukur, terus belajar hingga akhir hayat, dan menjadi teladan bagi keluarga serta masyarakat. Pesan ini menjadi pengingat bahwa setiap lansia memiliki peran mulia dalam menjaga cahaya iman di lingkungan masing-masing.
Menjelang akhir sesi, Ustaz Dian mengajak peserta merenung: “Apa yang bisa kita wariskan untuk anak cucu? Apa kisah baik dari hidup kita yang layak diteladani?” Pertanyaan reflektif ini menjadi penutup yang menyentuh hati, menggugah kesadaran spiritual peserta Sekolah Lansia Sehati.
Ketua day care Sekolah Lansia Sehati, Suri, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ustaz Dian dan semangat peserta yang terus aktif. “Kami bersyukur karena kegiatan ini bukan hanya menambah ilmu, tapi juga menambah semangat hidup bagi para lansia,” ujarnya. Pertemuan kedua pun ditutup dengan doa bersama dan senyum penuh kebahagiaan dari seluruh peserta.











Hey all, nbet89 caught my eye. The registration process was quick and easy, which is always a plus. Still exploring the site, but initial impressions are positive. Check it out: nbet89