News Tajdid, Tarakan – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Utara (Kaltara) menyambut kunjungan calon gubernur nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si, pada Sabtu malam, 9 November 2024.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab, dengan penuh harapan dan dukungan dari para pengurus LDII.

Ketua DPW LDII Kaltara, H. Jaet Ahmad Fathoni, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Yansen dan menyampaikan harapan agar perjalanan politik Yansen menuju posisi gubernur dapat berjalan lancar.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Yansen di tempat kami. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan menuju Kaltara 1 (gubernur Kaltara),” ujar H. Jaet yang didampingi oleh Dewan Pembina DPW LDII Kaltara, K.H. Zainuddin Al-Amin, dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam pertemuan ini, H. Jaet menyampaikan bahwa warga LDII tersebar di lima kabupaten/kota di Kaltara dan siap berkontribusi dalam pembangunan yang digagas oleh pasangan Yansen dan wakilnya, Mayjen TNI Purn. H. Suratno, S.I.P, M.I.Pol.

Ide besar “Kaltara Rumah Kita” yang diusung Yansen-Suratno dinilai sangat pro rakyat dan diharapkan mampu mengangkat taraf hidup masyarakat.

“Kami berharap nanti, dengan bimbingan Bapak Yansen, masyarakat Kaltara bisa berkembang pesat. Sebagian warga kami bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan ada yang menjadi pegawai. Kami juga memiliki sekolah yang baru saja mendapat bantuan dari pemerintah pusat di Pantai Amal, tempat kami menerapkan 29 karakter luhur yang menjadi fokus LDII secara nasional,” ungkap H. Jaet, menunjukkan dukungan LDII terhadap visi pembangunan yang diusung Yansen.

Yansen, di hadapan puluhan pengurus LDII, mengungkapkan tekadnya untuk melibatkan LDII sebagai kekuatan strategis dalam upaya membangun Kaltara. “LDII telah lama berkontribusi dalam pembangunan dan menjadi organisasi yang baik dan strategis. Saya membutuhkan kebersamaan ini. Setiap calon pasti punya keyakinan menang, tapi saya yakin kebersamaan kita akan memperkuat langkah ke depan,” ujar Yansen.

Dalam kesempatan tersebut, Yansen juga menyinggung keberagaman di Kaltara sebagai identitas penting yang perlu dipertahankan dan dikembangkan. Menurutnya, kekayaan budaya dan perbedaan di Kaltara adalah kekuatan yang harus dioptimalkan.

“Kaltara ini memiliki identitas yang sangat beragam. Banyak yang tak menyadari hal ini, namun semua terwakili di Kaltara,” tambahnya, menyiratkan bahwa keberagaman adalah aset penting dalam pembangunan.

Pertemuan ini menjadi momentum penuh harapan bagi LDII dan Yansen-Suratno untuk bersama-sama membangun Kaltara yang lebih maju, adil, dan sejahtera.