
News Tajdid, Jakarta – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada tahun 2024 ini menjadi titik tolak penting bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam pernyataannya pada Senin, 28 Oktober 2024, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin menekankan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemuda untuk menciptakan perubahan yang berarti.
Addin menggarisbawahi pentingnya pembentukan karakter yang kuat di kalangan pemuda, yang merupakan fondasi utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan pelatihan soft skill dan hard skill yang diperlukan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Dalam konteks ini, karakter yang baik dan keterampilan yang mumpuni menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah kondisi ekonomi yang lesu. Menyikapi hal ini, Addin mendorong generasi muda untuk berperan sebagai agregator ekonomi dan bisnis.
“Anak muda harus mampu mengembangkan model investasi yang inovatif dan melakukan hilirisasi serta industrialisasi berbagai produk,” tambahnya.
Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam kancah ekonomi global.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Lebih jauh, Addin juga menekankan pentingnya penerapan transformasi digital.
“Digitalisasi bukan hanya sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja,” tegasnya.
Dengan memanfaatkan teknologi, pemuda dapat menemukan cara-cara baru untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
GP Ansor, sebagai organisasi yang mewadahi pemuda, berkomitmen untuk mendukung program-program keumatan yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Addin. Sinergi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat menjadi elemen kunci dalam mewujudkan tujuan bersama.
Selain itu, GP Ansor berupaya mengajak pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif sosial dan ekonomi.
“Partisipasi pemuda dalam berbagai bidang akan menjadi pilar utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” imbuhnya. Dengan demikian, pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku dalam proses pembangunan.
Di tengah tantangan yang ada, GP Ansor optimis bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk mengubah keadaan.
“Kami percaya, dengan kolaborasi dan semangat yang tinggi, pemuda dapat menjadi agen perubahan yang nyata,” tutup Addin.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangkitkan semangat juang dan kontribusi pemuda dalam menciptakan Indonesia Emas 2045. (*)
Sumber : NU Online