Judi Online Dipromosikan Artis, Ketua PP Muhammadiyah: Penindakan Hukum Harus Tegas

News Tajdid, Makkah – Maraknya promosi judi online yang melibatkan artis dan influencer mendapat perhatian serius dari Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad.

Dalam wawancara daring pada Jumat (8/11), Dadang menilai bahwa praktik judi online semakin merajalela karena kurangnya penindakan yang tegas dari pihak berwenang.

“Judi online semakin terang-terangan karena kejahatan dan keburukan dibiarkan begitu saja. Tidak ada penindakan yang memadai dari pemerintah maupun pihak lain. Ini membuat promosi judi online semakin merajalela,” kata Dadang.

Ia juga menyoroti peran sejumlah individu berpengaruh yang turut serta dalam mempromosikan judi online, yang memperburuk situasi.

Lebih lanjut, Dadang mengkritik adanya ketidakadilan dalam penegakan hukum terkait judi online. Ia menyebutkan adanya perlakuan berbeda terhadap masyarakat biasa dan artis besar dalam masalah ini, yang menunjukkan lemahnya efektivitas hukum di Indonesia.

“Selama diskriminasi seperti itu terjadi, penegakan hukum tidak akan efektif, dan judi online akan semakin meluas,” tegasnya.

Dadang menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam menangani masalah ini. Ia menyarankan agar mereka yang memiliki kekuatan, seperti pemerintah dan tokoh masyarakat, mengambil langkah tegas untuk memberantas praktik judi online.

“Masyarakat sipil juga perlu berperan aktif dengan mengedukasi publik melalui dakwah agar mereka menjauhi judi online,” ungkapnya.

Muhammadiyah terus memperkuat upaya untuk menanggulangi maraknya judi online, terutama melalui bimbingan kepada anggotanya untuk menjauhi perjudian yang merusak moral dan sosial.

Dadang berharap upaya internal Muhammadiyah ini dapat diperkuat dengan penegakan hukum yang lebih konsisten dari pihak berwenang. “Kami berharap Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (MHH) Muhammadiyah dapat mendukung upaya ini,” ujarnya.

Muhammadiyah juga menekankan pentingnya edukasi untuk generasi muda mengenai dampak buruk perjudian, baik dari segi sosial maupun spiritual. Dalam Al-Qur’an, larangan terhadap judi dan minuman keras diatur dengan tegas.

Dadang mengutip QS Al-Maidah ayat 90 yang melarang praktik tersebut, karena dapat menimbulkan kejahatan dan merusak hubungan sosial.

Lebih lanjut, Dadang mengingatkan bahwa Al-Qur’an juga menekankan bahaya yang ditimbulkan oleh judi dan minuman keras, yang dapat memicu permusuhan dan kebencian di antara sesama umat manusia.

“Dengan judi dan minuman keras, setan bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian, serta menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan salat,” tuturnya. (muhammadiyah.or.id)

Related Posts

INI Kalimantan Utara Tekankan Etika dan Hukum bagi Notaris Baru

TAJDIDOFFICIAL.COM, TARAKAN – Pengurus Wilayah Kalimantan Utara Ikatan Notaris Indonesia (INI) menyelenggarakan kegiatan pembekalan notaris bertema “Menjadi Notaris yang Profesional dan Beretika” pada Mei 2025, bertempat di Malabar , Kota…

Lanjutkan Membaca
Pemuda Muhammadiyah dan Aisyiyah Nunukan Bertemu BP3MI, Perkuat Sinergi Perlindungan PMI di Perbatasan Kaltara

TAJDIDOFFICIAL.COM, NUNUKAN – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Nunukan mengadakan pertemuan strategis dengan BP3MI Nunukan pada Selasa, 20 Mei 2025. Pertemuan berlangsung di Kantor BP3MI…

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering