
News Tajdid, Tarakan – Setelah putusan Bawaslu Tarakan yang menyatakan laporan dugaan politik uang tidak memenuhi unsur, Tim Kharisma meminta seluruh pendukung, baik relawan, simpatisan, maupun partai politik pengusung dan pendukung, untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan.
Proses klarifikasi yang diadakan oleh Bawaslu telah diikuti dengan baik oleh pasangan calon (paslon) Kharisma. Koordinator Bagian Hukum dan Advokasi Kharisma, Salahuddin menjelaskan bahwa Calon Wali Kota Tarakan nomor urut 1, Khairul, hadir langsung di Bawaslu untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut.
“Kami diundang Bawaslu untuk klarifikasi laporan yang menyebut bahwa Pak Khairul memberikan uang pada acara ulang tahun anak dari Pak Haji Lontong. Pak Khairul menjawab sekitar 30 pertanyaan dari Bawaslu dan menjelaskan bahwa kehadirannya di sana murni sebagai tamu undangan,” terang Salahuddin Selasa (29/10).
Ia juga menambahkan bahwa pada waktu itu Khairul baru saja selesai melakukan sosialisasi di wilayah Karang Harapan dan masih mengenakan jaket bertuliskan Kharisma.
“Acara sudah hampir selesai ketika Pak Khairul tiba sekitar pukul 21.30 WITA. Hanya beberapa orang dekat Pak Haji Lontong yang masih ada di lokasi. Pak Khairul kemudian diminta memberikan saweran kepada penyanyi di acara tersebut, sama seperti tamu-tamu lainnya yang juga melakukan hal serupa,” jelasnya.
Calon Wali Kota Tarakan nomor urut 1, Khairul, mengimbau semua tim, relawan, simpatisan, serta partai pengusung dan pendukung untuk menjaga suasana tetap kondusif selama masa kampanye.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
“Keputusan Bawaslu memang menyatakan tidak memenuhi unsur politik uang. Kepada partai pengusung, pendukung, dan semua relawan, kami mengimbau agar menjaga stabilitas keamanan, terutama di tengah tahapan kampanye yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Khairul menyatakan bahwa ia dan timnya fokus pada kerja pemenangan. Dalam kampanye tatap muka, ia terus menyampaikan visi, misi, dan 20 program unggulan Kharisma.
“Kami fokus pada pemenangan, dan urusan lainnya kami serahkan kepada mekanisme yang ada. Kami juga mengimbau para tokoh masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas kota Tarakan,” tambahnya.
Selama masa kampanye, Khairul terus mengingatkan seluruh tim dan relawan untuk berpolitik dengan cara yang santun.
“Dari awal kami sudah mengedepankan politik yang santun. Semua tim, baik partai maupun relawan, fokus pada pemenangan saja tanpa terprovokasi hal-hal di luar itu. Oleh karena itu, saya selalu menekankan agar tetap fokus pada upaya pemenangan,” tutupnya. (*)