Komitmen Kemenag Kaltara untuk Kerukunan: Dari Program Moderasi Hingga Dukungan Dana Hibah

News Tajdid, Tanjung Selor – Komitmen masyarakat Kalimantan Utara dalam menjaga kerukunan umat beragama kembali ditekankan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Utara, Taufik Rahman. Pernyataan ini disampaikan saat audiensi dan silaturahmi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin, di Aula Kankemenag Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, pada pekan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Taufik Rahman mengawali paparan dengan menggarisbawahi visi dan misi Kementerian Agama, dengan menekankan bahwa kerukunan umat beragama telah menjadi salah satu isu strategis yang kini menjadi kebijakan nasional, terutama dalam upaya moderasi beragama.

“Isu kerukunan umat beragama menjadi program strategis yang telah terinternalisasi menjadi kebijakan nasional, salah satunya melalui moderasi beragama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa dukungan terhadap kerukunan antarumat beragama tidak hanya datang dari masyarakat, tetapi juga dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, stakeholder, dan organisasi keagamaan. Komitmen pemerintah daerah terlihat dari alokasi dana hibah yang rutin diberikan kepada FKUB Provinsi Kalimantan Utara.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap terwujudnya kerukunan umat beragama di Provinsi Kalimantan Utara, secara rutin Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah mengalokasikan Dana Hibah kepada FKUB Provinsi Kalimantan Utara,” jelasnya.

Taufik juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan perlindungan umat beragama menjadi salah satu tugas dan fungsi utama Kementerian Agama. Dalam rangka mendukung penguatan moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, Kanwil Kemenag Kaltara telah menyusun berbagai program yang bertujuan memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama di provinsi ini.

“Kami telah menyusun program dalam mendukung penguatan moderasi beragama di Kalimantan Utara,” kata Taufik.

Salah satu program yang disampaikan adalah pembinaan bagi aktor-aktor kerukunan melalui kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama. Program ini menyasar Penyuluh Agama, Tokoh Agama, serta Guru Agama baik PNS maupun non-PNS dari Kemenag maupun lembaga agama lainnya, yang akan dilaksanakan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Kami memberikan pembinaan aktor kerukunan melalui Kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi beragama bagi Penyuluh Agama PNS dan non-PNS, Tokoh Agama, Guru Agama, PNS Kemenag, dan Guru Madrasah,” ujar Taufik.

Selain itu, dialog antar umat beragama juga menjadi salah satu agenda penting yang dilakukan untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama antar komunitas. Taufik juga menyebutkan pentingnya membentuk kelompok kerja penyuluh agama, pengawas pendidikan agama, serta musyawarah guru mata pelajaran agama di sekolah sebagai langkah konkret dalam memperkokoh kerukunan lintas agama.

“Kami juga melaksanakan Dialog antar-umat beragama untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama,” tambahnya.

Kakanwil Kemenag Kaltara juga menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memelihara kerukunan umat beragama di provinsi ini, termasuk kunjungan rutin ke tempat-tempat ibadah, dialog kerukunan antar tokoh pemuda lintas agama, serta penguatan moderasi beragama bagi ASN, penyuluh, Babinsa, Babinkamtibmas, dan stakeholder utama.

“Kami juga melakukan berbagai upaya, seperti kunjungan tempat-tempat ibadah, dialog kerukunan tokoh pemuda lintas agama, dan penguatan moderasi beragama,” ujarnya.

Lebih jauh, Taufik menambahkan bahwa isu kerukunan umat beragama telah dimasukkan dalam rencana strategis Kementerian Agama. Melalui berbagai kegiatan seperti Kemah Mahasiswa Lintas Agama, bantuan untuk pembentukan Desa Sadar Kerukunan, serta jalan sehat kerukunan, Kakanwil Kemenag Kaltara berharap dapat terus memperkuat kerukunan dan persatuan antar umat beragama di Kalimantan Utara.

“Kami juga telah memasukkan isu ini dalam rencana strategis. Semua upaya ini dilakukan untuk memelihara kerukunan umat beragama di Kalimantan Utara,” pungkasnya. (*)

Sumber : Koran Kaltara

Related Posts

Bidang 12 BPD HIPMI Kaltara Salurkan Bantuan dan Buka Bersama dengan Anak Yatim

NEWS TAJDID, TARAKAN – Bidang 12 Investasi Kerjasama antar Daerah BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Utara (Kaltara) menyalurkan bantuan sekaligus buka bersama anak yatim di Panti Asuhan Roadhatul…

Lanjutkan Membaca
Perkuat Diplomasi Budaya, Indonesia-India Jalin Pertukaran Kebudayaan hingga 2028

Jakarta – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke India dalam rangka perayaan Hari Republik India ke-76. Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon menandatangani Program Pertukaran…

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

INSTEKMU Tarakan dan APINDO Kaltara Jalin Kemitraan Strategis, Bahas Kebutuhan Tenaga Kerja Lokal

INSTEKMU Tarakan dan APINDO Kaltara Jalin Kemitraan Strategis, Bahas Kebutuhan Tenaga Kerja Lokal

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H