
News Tajdid, Tarakan – Dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Sulaiman dan Adri Patton, mengungkapkan rencana ambisius untuk mendirikan Perusahaan Umum Daerah (Perusda).
Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Sulaiman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kaltara, menekankan pentingnya membuka akses investasi yang berfokus pada manfaat ekonomi dan sosial bagi warga Kaltara.
“Kaltara memiliki sumber daya alam yang melimpah, mulai dari migas, pertambangan, hingga pertanian dan perikanan. Dengan potensi ini, tekad saya adalah membangun Perusda dari berbagai sektor tersebut,” ungkapnya.
Keberadaan Perusda, menurut Sulaiman, akan memberikan banyak manfaat, termasuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah di luar pajak.
Ia bertekad untuk menarik lebih banyak investor, memanfaatkan jaringan yang dimilikinya, terutama dari Korea Selatan.
“Saya memiliki relasi yang kuat di Korea Selatan dan siap memanfaatkan jaringan ini untuk pembangunan Kaltara,” tambahnya.
Lebih jauh, Sulaiman menjelaskan bahwa Kaltara, dengan panjang garis pantai mencapai 3.955 km dan luas wilayah 75.467,70 km², memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor ekonomi yang beragam.
“Namun, sayangnya potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal karena kompleksitas perizinan yang menghambat. Jika terpilih sebagai Gubernur, saya akan menyederhanakan proses birokrasi perizinan untuk menarik investor,” tegas Ketua Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) ini.
Menurut catatan Sulaiman, nilai investasi yang masuk ke Pemprov Kaltara saat ini masih minim. Pada triwulan II-2024, realisasi investasi Kaltara hanya mencapai Rp18,5 triliun, yang setara dengan 52% dari target investasi 2024 sebesar Rp35,33 triliun. “
Angka ini jauh dari memadai, mengingat Kaltara memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Dalam waktu tiga tahun, jika saya diberikan amanah untuk memimpin, saya berkomitmen untuk membangun banyak Perusda demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pernyataan Sulaiman mencerminkan visi dan misi yang kuat untuk memperbaiki iklim investasi di Kaltara. Dengan berfokus pada pengembangan sumber daya lokal, dia percaya bahwa keberadaan Perusda akan menjadi pendorong utama dalam menciptakan peluang ekonomi dan pekerjaan yang berkelanjutan.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Dalam menghadapi tantangan perekonomian global yang terus berubah, inisiatif SULTON untuk mendirikan Perusda menunjukkan komitmen mereka dalam mengoptimalkan potensi daerah.
Dengan dukungan masyarakat, harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Kaltara bukanlah angan belaka, melainkan sebuah langkah nyata menuju kemandirian ekonomi. (*)