
News Tajdid, Jakarta – Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Izzul Muslimin, mengingatkan umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah jelang Pilkada 2024.
Menurut Izzul, dua nilai persaudaraan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik antar sesama warga negara.
“Kami mengimbau agar dalam menghadapi pilkada, yang terpenting adalah menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah, sehingga tidak menimbulkan perpecahan di antara warga bangsa,” ujar Izzul.
Secara harfiah, ukhuwah islamiyah berarti persaudaraan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Melalui ukhuwah islamiyah, diharapkan tercipta solidaritas dan persaudaraan yang kuat di kalangan umat Islam, tanpa memandang latar belakang.
Sedangkan ukhuwah wathaniyah merupakan bentuk persaudaraan sesama warga negara yang diikat oleh semangat nasionalisme, tanpa memandang perbedaan.
“Dengan ukhuwah wathaniyah, diharapkan dapat tercipta persaudaraan yang harmonis dan semangat nasionalisme yang kuat antar warga Indonesia, tanpa membedakan latar belakang individu,” lanjutnya.
Izzul juga menekankan agar masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, tidak terjebak dalam politik uang yang dapat merusak nilai demokrasi.
“Kami berharap Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik. Jangan sampai kita terjebak dalam politik uang yang justru mengurangi makna dari pilkada itu sendiri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Izzul berharap pemilu kali ini dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Semoga dalam pemilu ini, terpilih pemimpin yang dapat dipercaya dan sesuai dengan aspirasi rakyat,” ujarnya.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Pilkada adalah proses demokratis untuk memilih pemimpin dan pejabat pemerintahan secara langsung.
Dengan pesan ini, Izzul berharap seluruh masyarakat, terutama warga Muhammadiyah, dapat menjaga integritas demokrasi dengan menjalankan pilkada secara adil, bersih, dan transparan.