
News Tajdid, Tarakan – Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tarakan, Ibu Meisa Ruslina, S.E., menghadiri acara Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk pembuatan motif batik khas Kota Tarakan. Acara ini dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Pondok Lesehan Kampung Bugis, Kelurahan Karang Anyar.
Dalam sambutannya, Dr. Bustan menyampaikan pentingnya penerapan teknologi tepat guna untuk mendukung industri kreatif di Tarakan, terutama dalam pembuatan batik. Menurutnya, penggunaan teknologi akan membantu meningkatkan kualitas produk sekaligus melestarikan warisan budaya lokal.
“Dengan pemanfaatan teknologi, kita dapat mempercepat proses produksi tanpa mengorbankan kualitas, serta menjaga identitas budaya kita melalui motif batik khas Tarakan,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh para perajin batik lokal dan komunitas pengrajin yang antusias terhadap perkembangan teknologi dalam produksi batik. Ibu Meisa Ruslina selaku Ketua Tim Penggerak PKK turut mendukung program ini, dengan harapan bahwa batik Tarakan dapat semakin dikenal dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar nasional maupun internasional.
Selain memaparkan pentingnya teknologi dalam pengembangan industri batik, acara ini juga menampilkan demonstrasi langsung tentang bagaimana teknologi tepat guna diterapkan dalam proses pembuatan motif batik. Demonstrasi tersebut menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengurangi waktu produksi serta menghasilkan motif yang lebih detail dan presisi.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong inovasi di industri batik di Kota Tarakan, sekaligus memberdayakan para perajin batik lokal untuk terus berkarya dan berinovasi. (*)
Sumber : Pemkot Tarakan