Pemimpin Yakuza Jepang Didakwa Perdagangan Material Nuklir dari Myanmar

News Tajdid, Washington – Salah satu pemimpin kelompok Yakuza Jepang, Takeshi Ebisawa, mengaku bersalah dalam kasus perdagangan material nuklir dari Myanmar yang diduga digunakan oleh Iran untuk pembuatan senjata nuklir.

Menurut pernyataan otoritas Amerika Serikat, Kamis (9/1/2025), Ebisawa menyerahkan material nuklir bersumber dari Myanmar dan berupaya menjualnya untuk membiayai perdagangan senjata ilegal. Selain itu, ia juga diduga terlibat dalam perdagangan narkoba dan pelanggaran senjata api sejak 2022.

Pada Februari 2024, Ebisawa dikenai dakwaan tambahan berupa konspirasi memperdagangkan material nuklir berkualitas tinggi, termasuk uranium dan plutonium tingkat senjata, serta membeli persenjataan militer untuk kelompok pemberontak di Myanmar. Persenjataan yang diperdagangkan meliputi misil permukaan ke udara.

“Ebisawa terang-terangan memperdagangkan material nuklir, termasuk plutonium tingkat senjata dari Myanmar, sambil mengirim heroin dan methamphetamine dalam jumlah besar ke Amerika Serikat untuk ditukar dengan persenjataan berat,” kata Edward Kim, penjabat sementara kepala kejaksaan AS, Rabu (8/1).

Investigasi mengungkap bahwa sejak 2020, Ebisawa mengaku memiliki akses terhadap material nuklir dalam jumlah besar, termasuk lebih dari 2.000 kilogram Thorium-232 dan 100 kilogram uranium U3O8 (yellowcake). Operasi penyamaran melibatkan agen AS dan otoritas Thailand berhasil menyita dua paket yellowcake yang kemudian dikonfirmasi mengandung isotop plutonium.

Material sitaan tersebut berpotensi digunakan untuk memproduksi senjata nuklir jika diolah dalam jumlah besar. Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa Ebisawa terancam hukuman 20 tahun penjara atas dakwaan perdagangan material nuklir lintas negara.

Sidang vonis terhadap Ebisawa akan digelar pada waktu yang belum ditentukan. (*)

Sumebr : Hidayatullah.com

Related Posts

Indonesia dan India Perkuat Kolaborasi Digital dalam Kunjungan Kenegaraan di Hari Republik India

New Delhi, 25 Januari 2025 – Indonesia dan India mengukuhkan kemitraan strategis di sektor digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan Kementerian Elektronik…

Lanjutkan Membaca
46 Warga Palestina Syahid di Tengah Serangan ‘Israel’ dan Negosiasi Gencatan Senjata

News Tajdid, Gaza – Sedikitnya 46 warga Palestina syahid dalam serangan udara ‘Israel’ di Gaza pada Rabu (8/1/2024), di tengah negosiasi yang dilakukan mediator untuk mencapai gencatan senjata dan pertukaran…

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

Akses Internet di SMA Kaltara Terimbas Efisiensi Anggaran, Fokus Dialihkan ke Wilayah 3T

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

SD Muhammadiyah 2 Tarakan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Bersinar

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Family Gathering GTK Muhammadiyah Selumit, Langkah Baru Menuju Pendidikan Berkualitas

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Kebersamaan dan Sinergi GTK Muhammadiyah Selumit dalam Family Gathering

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H

Majelis Dikdasmen Tarakan Tetapkan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 1446 H

SMA Muhammadiyah Tarakan Sukses Gelar Career Day, Instekmu Tampil Eksis Perkenalkan Prodi dan Peluang Kerja

SMA Muhammadiyah Tarakan Sukses Gelar Career Day, Instekmu Tampil Eksis Perkenalkan Prodi dan Peluang Kerja