
News Tajdid, Tarakan – Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) ke-XXII Kota Tarakan resmi dibuka pada Jumat, 25 Oktober 2024, oleh Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ir. Jamaludin, mewakili Pj Wali Kota. Bertempat di Kecamatan Tarakan Tengah, acara tahunan ini diikuti sekitar 200 peserta dan bertujuan menghidupkan kembali semangat religius di kalangan masyarakat.
Dengan tema “Al Quran dalam Kepemimpinan Visioner,” MTQH kali ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga untuk menanamkan pemahaman kepemimpinan yang berlandaskan nilai Al-Quran.
“MTQH bukan hanya lomba, tapi wadah untuk memperkuat kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Quran dan Hadist,” ujar Jamaludin.
Pemerintah berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengembangkan karakter berintegritas yang dibutuhkan dalam kepemimpinan.
Pemilihan tema dianggap selaras dengan kebutuhan masyarakat Tarakan akan pemimpin yang moderat, adil, dan memiliki visi jangka panjang. Nilai-nilai kepemimpinan visioner dari Al-Quran ini diharapkan dapat membekali generasi muda dengan fondasi kuat yang mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan mereka.
MTQH akan berlangsung hingga Senin, 28 Oktober 2024, dengan beragam kategori tilawah dan hadist. Tarakan Tengah mengirimkan 53 kafilah, disusul oleh Tarakan Barat dengan 51 kafilah, dan masing-masing 48 kafilah dari Tarakan Timur dan Tarakan Utara. Peserta berlomba menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca dan menghayati nilai-nilai Al-Quran, di tengah dukungan tinggi dari masyarakat setempat.
Tokoh agama, Ustaz Ridwan, menyampaikan apresiasi terhadap MTQH ini sebagai cara efektif mempererat ukhuwah di masyarakat.
“Acara seperti ini penting untuk menanamkan nilai-nilai Al-Quran di hati generasi muda, sekaligus mempererat hubungan sosial di Tarakan,” tuturnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, MTQH ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Tarakan untuk mengembangkan kecintaan terhadap Islam yang damai dan moderat. Para kafilah menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara ini, yang turut disambut positif oleh panitia dan masyarakat yang hadir.
Pemerintah Kota Tarakan berharap agar MTQH terus menjadi tradisi tahunan yang memupuk nilai-nilai Islam yang moderat dan harmonis di tengah masyarakat. Dengan demikian, MTQH diharapkan mampu membentuk generasi visioner yang siap mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari dan membawa perubahan positif bagi masyarakat luas. (*)