
JAKARTA – Universitas Borneo Tarakan (UBT) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Negeri pelaksana kegiatan proyeksi kemanusiaan tahun 2024. Penghargaan ini diberikan dalam acara Serah Terima dan Pengukuhan Pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang digelar di Hotel Ayana MidPlaza Jakarta pada 22 Januari 2025.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua MRPTNI, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., kepada Rektor UBT, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H. UBT dinilai telah menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan bagi kelompok rentan, khususnya melalui program “Akses Pendidikan Bagi Putra-Putri Pekerja Migran Indonesia di Malaysia.”
Program ini merupakan inisiatif unggulan UBT yang bertujuan memberikan akses pendidikan kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia. Melalui program ini, UBT memastikan bahwa anak-anak tersebut tetap mendapatkan pendidikan yang layak meskipun berada jauh dari tanah air.
Rektor UBT, Prof. Yahya Ahmad Zein, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika UBT yang berkomitmen terhadap pendidikan inklusif. Ia juga menegaskan bahwa akses pendidikan bagi masyarakat perbatasan dan pekerja migran adalah bagian dari tanggung jawab sosial perguruan tinggi.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
“Pendidikan adalah hak bagi setiap anak Indonesia, di mana pun mereka berada. UBT akan terus berupaya memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan berkualitas,” ujar Prof. Yahya.
Dengan penghargaan ini, Universitas Borneo Tarakan semakin memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah perbatasan dan komunitas pekerja migran.