
Nunukan, 4 Mei 2025 – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Nunukan menggelar dialog publik dalam rangka memperingati Milad Pemuda Muhammadiyah ke-93, pada Sabtu (4/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Pemuda Negarawan, Totalitas untuk Indonesia Raya”.
Tiga anggota DPRD Kabupaten Nunukan hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini, yakni Arpiah, S.T, Saddam Husein , dan Andi Fajrul Syam, S. H. Dialog publik ini berlangsung khidmat dan inspiratif, diikuti oleh peserta dari Ortom Muhammadiyah serta berbagai organisasi kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Nunukan.
Ketua PDPM Nunukan, Mudassir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum milad ke-93 ini menjadi refleksi bagi pemuda Muhammadiyah untuk terus bergerak dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah dan bangsa.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Dalam pemaparannya, Arpiah menekankan bahwa pemuda merupakan bagian penting dari peradaban dan memiliki potensi besar untuk mengubah zaman. Ia juga mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor perubahan yang konstruktif.
Senada dengan itu, Saddam mendorong pemuda Muhammadiyah agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi tampil sebagai penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat. Ia menilai peran aktif pemuda sangat krusial dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Andi Fajrul menegaskan pentingnya kemandirian pemuda melalui wirausaha. “Pemuda harus tangguh, bermental baja, dan pantang menyerah dalam berwirausaha. Inilah wujud totalitas untuk Indonesia,” tegasnya.
Dialog publik ini menjadi ruang diskusi terbuka yang mempertemukan gagasan antara pemuda dan para legislator, serta memperkuat sinergi antarorganisasi dalam membangun Kabupaten Nunukan ke arah yang lebih baik.
