TARAKAN – Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PWM Kalimantan Utara, Mardhiana, hadir sebagai narasumber dalam kelas wirausaha yang digagas oleh Majelis Ekonomi dan ketenagakerjaan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tarakan, Ahad (19/10/2025) di Gedung Melati Aisyiyah Tarakan.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta perempuan dari berbagai latar belakang, dengan semangat memperkuat peran perempuan dalam bidang ekonomi keluarga dan sosial kemasyarakatan.
Dalam paparannya bertajuk “Perempuan Mandiri, Jalan Menuju Sakinah”, Mardhiana menegaskan bahwa perempuan memiliki amanah besar sebagai tiang kehidupan. Menurutnya, kekuatan seorang perempuan dalam beriman dan berkarya adalah fondasi bagi ketangguhan keluarga yang pada akhirnya membangun ketangguhan bangsa.
Ia menekankan bahwa Islam memuliakan peran perempuan bukan hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai mitra sejajar dalam menggerakkan kebaikan di masyarakat.
Lebih lanjut, Mardhiana menjelaskan bahwa konsep kemandirian yang diusung Aisyiyah bersifat holistik. Kemandirian bukan hanya sebatas pada kemampuan finansial, melainkan mencakup kedewasaan spiritual, kematangan emosional, kecakapan ekonomi, dan kepedulian sosial. “Berdaya karena beriman, bahagia karena memberi manfaat,” ujar mardhiana yang juga merupakan ketua pwa kaltara.
menggambarkan filosofi gerakan perempuan Aisyiyah dalam setiap langkah pemberdayaan.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari kemandirian perempuan adalah mewujudkan keluarga sakinah, yakni keluarga yang dipenuhi ketenteraman, cinta, dan keberkahan. Keluarga seperti ini, kata Mardhiana, tidak muncul secara instan, tetapi dibangun dengan iman, komunikasi yang baik, dan kerjasama dalam mengelola ekonomi rumah tangga yang halal dan produktif.
Sebagai langkah konkret, Aisyiyah menghadirkan program Sekolah Wirausaha yang dirancang bukan sekadar mengajarkan keterampilan teknis, melainkan membentuk mental dan karakter pengusaha muslimah. Melalui program ini, Aisyiyah berkomitmen mencetak perempuan tangguh yang inovatif, disiplin, serta amanah dalam menjalankan usaha yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Dalam setiap langkah berwirausaha, niatkanlah sebagai ibadah,” pesan Mardhiana.
Ia menekankan pentingnya niat yang benar agar lahir sikap amanah dan tanggung jawab. Selain itu, ia mendorong peserta untuk saling berkolaborasi dan membangun jejaring usaha sesama kader Aisyiyah, sehingga manfaat ekonomi dan sosialnya bisa lebih luas dirasakan masyarakat.
Menurutnya, perempuan yang mandiri secara ekonomi akan menjadi penopang kuat bagi terwujudnya keluarga sakinah. Perempuan seperti ini lebih siap menghadapi kesulitan, menjadi teladan kerja keras bagi anak-anak, serta mampu bermitra sejajar dengan suami dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan produktif.
Menutup sesinya, Mardhiana mengajak seluruh peserta untuk terus menumbuhkan semangat kemandirian dan keberdayaan perempuan. “Melalui wirausaha yang berkah, kita wujudkan keluarga yang bahagia dan sakinah.
Perempuan mandiri adalah kunci keluarga tangguh dan masyarakat berdaya,” ujarnya penuh semangat. Ia berharap, gerakan ekonomi Aisyiyah dapat menjadi inspirasi bagi perempuan Kalimantan Utara untuk terus berkarya dan menebar manfaat bagi umat.













thc vapes for sale with potent premium oils
Okay, Lixi88club… I gotta say, I was pleasantly surprised. The user interface is really clean and easy to navigate. They seem to focus on a good user experience. Check it out for yourselves!: lixi88club