
News Tajdid, Tarakan – Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., menggelar pertemuan penting dengan Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND RI) pada Rabu, 23 Oktober 2024. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Wali Kota Tarakan dan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara pemerintah kota dan KND RI terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Wali Kota menegaskan pentingnya audiensi ini sebagai sarana lebih dari sekadar silaturahmi. Pertemuan ini, menurutnya, adalah momen strategis untuk membahas berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan dalam rangka memenuhi hak-hak dasar penyandang disabilitas di Kota Tarakan.
Pj. Wali Kota menyampaikan apresiasi atas masukan-masukan dari KND RI, yang mencakup hak-hak dasar penyandang disabilitas, seperti hak atas akomodasi yang layak, akses pendidikan yang setara, dan kesempatan berpartisipasi dalam berbagai sektor kehidupan sosial.
Selama audiensi, KND RI juga menekankan urgensi menciptakan lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas di berbagai bidang. Selain itu, mereka menggarisbawahi bahwa aksesibilitas dan layanan yang adil merupakan bagian penting dari hak asasi manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Bustan menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti masukan tersebut dengan cepat. Menurutnya, pemerintah Kota Tarakan bertekad untuk melakukan berbagai perbaikan guna meningkatkan layanan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya perbaikan dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di kota ini,” ujar Pj. Wali Kota. Ia juga menyatakan bahwa komunikasi yang berkelanjutan dengan pihak KND RI adalah kunci dalam mewujudkan lingkungan yang inklusif.
Dr. Bustan menekankan pentingnya dialog secara berkala dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan komunitas penyandang disabilitas, agar solusi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi di lapangan.
Baca Juga : Ketum HIPMI Kaltara Bicara Soal Peluang Ekspor ke Wapres
Baca Juga : Porwakot I Tarakan Pertandingkan 8 Cabor dan Lomba, Libatkan Seluruh Insan Per
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah Kota Tarakan dan Komisi Nasional Disabilitas dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, adil, dan setara bagi seluruh warga kota, tanpa terkecuali. (pemkot)